Jumat, 26 Agustus 2011

Superstar

Setiap kita pasti ingin berhasil.
Berhasil dalam pekerjaan.
Berhasil dalam percintaan.
Berhasil dalam bisnis.
Berhasil dalam segalanya...
Namun, tahukah kita cara yang benar untuk mencapai keberhasilan
tersebut???
Pastinya, artikel YMS kali ini akan membuka wawasan kita dan mengajak
kita untuk melihat kesalahan yang mungkin saja kita buat hingga kita
belum mencapai apa yang kita impikan...

God bless.

in Christ,
YMS Team

---------------------------------------------------------------------------------------------------

BAGAIMANA MENJADI SEORANG SUPERSTAR


Minggu lalu, tubuh saya diurut dan pengalaman ini tidak akan pernah
saya lupakan.

Saya diurut oleh “Mbak Priya” (bukan nama sebenarnya).

Saya memanggilnya “Mbak Priya” karena meskipun ia tampak seperti
seorang wanita, saya curiga ia sesungguhnya adalah seorang pria.
Kenyataannya, ia memiliki kekuatan 10 orang Priya dalam tubuh
wanitanya yang kecil.  Tapi saya menceritakan terlalu cepat.

Seorang teman merekomendasikan Mbak Priya pada saya, memuji
kemampuannya yang mencapai langit tertinggi.  Kata teman saya, “Satu-
satunya misi Mbak Priya dalam hidup adalah untuk menyingkirkan masuk
anginmu.  Dia sangat bersemangat.  Dia menjadi lepas kendali jika ia
tahu kamu masuk angin.  Ia tidak akan berhenti mengurutmu sampai angin
itu dilumatkan di bawah jari-jarinya.”

Dengan penjelasan yang berkobar-kobar itu, saya dan isteri
memanggilnya untuk mengurut kami.

Pada waktu yang disepakati, Mbak Priya datang ke rumah kami.


PENYIKSAAN DIMULAI

Saya memperhatikan Mbak Priya.

Ia tidak terlalu tinggi.  Berusia sekitar tiga puluhan.  Tubuhnya
kurus.  Rambutnya berponi.

Tidak berbahaya, saya berkata pada diri sendiri.

Isteri saya meletakkan sebuah matras di lantai ruang duduk kami dan
berbaring.  Ia ingin duluan.  Saat Mbak Priya mulai mengurutnya, saya
duduk tidak jauh darinya, menulis di komputer saya.  Saya melihat
wajah Marowe: Ia begitu rileks.  Kelihatannya dia setengah tertidur.
Saya merasa gembira.  Saya juga ingin rileks dan tidur.

Setelah dua jam, isteri saya berdiri dan berkata, “Enak sekali!  Bo,
sekarang giliranmu.”  Oh bagusnya.  Saya berbaring dan bersiap untuk
rileks juga.

Mbak Priya berlutut di samping saya dan memegang wajah saya.

Ahhhh.  Betul-betul senang rasanya.

Paling tidak, untuk dua detik pertama.

Setelah itu, betul-betul penyiksaan.

Penyiksaan asli, CIA, KGB, Mafia, Yakuza, Al Qaeda.

Selama pengurutan, saya mencapai tingkat kesakitan yang menurut saya
tidak pernah ada dalam pengalaman manusia.

Jari jempolnya yang kecil seperti Jack Hammers.  Seperti seorang
pegulat Sumo yang mengurut saya.

Sambil berbaring di matras dan diurut oleh Mbak Priya, saya bertanya-
tanya jangan-jangan saya telah menyakiti teman yang
merekomendasikannya pada saya – dan ini adalah caranya membalas.

Selama dua jam, saya merintih aduh, aduh, aduh sepanjang waktu.

Sebenarnya, saya tidak ingin merintih.  Saya ingin berteriak,
ADUUUUUUUUUH!  Tapi para tetangga saya akan berpikir seseorang sedang
diperkosa.

Isteri saya menghampiri dan dengan senyuman penuh arti bertanya, “Kamu
suka, Bo?”

Saya berbisik padanya, “Saya merasa dilindas kereta api berulang-
ulang.”

Ia tertawa.  Saya menambahkan, “Tolong hubungi Kedutaan Amerika.
Katakan pada Duta Besar saya mempunyai orang yang paling pas untuk
dikirim kepada para teroris mereka yang tertangkap.  Hanya dalam waktu
2 jam dengan Mbak Priya, mereka akan mengakui dimana Osama Bin Laden
bersembunyi.”


MBAK PRIYA KAYA

Setelah dua jam penderitaan yang sangat dahsyat, itu menyadarkan saya
bahwa saya harus membayar Mbak Priya yang hampir membunuh saya.  Saya
beritahu Anda, kita tinggal di sebuah dunia yang gila.

Isteri saya bertanya padanya berapa yang harus kami bayar.

Mbak Priya berkata, “Enam puluh ribu per jam.”

Dua jam untuk isteri saya dan dua jam untuk saya.  Maka kami membayar
dua ratus empat puluh ribu rupiah untuk empat jam penyiksaan.

Saya bertanya-tanya.  Berapa penghasilan wanita kecil ini dalam
sebulan?

Saya bertanya padanya, “Mbak Priya, berapa banyak tahanan, maksud
saya, pelanggan yang Anda urut setiap hari?”  Dia menjawab, “Rata-rata
4 sampai 5 orang per hari.”  Saya tahu bahwa ia mengurut setiap hari.
Tak ada hari libur.

“Tidakkah itu melelahkan?” saya bertanya padanya.  “Itu 10 jam
sehari.”

“Saya menyukainya,” katanya, “Jika saya tidak mengurut, tubuh saya
mencari-cari.”

Aha!  Saya tahu.  Ia adalah seorang yang senang menderita.

“Apakah Anda memasang iklan untuk jasa Anda?”

“Tidak.  Pelanggan saya merekomendasikan saya pada yang lainnya.”

“Saya juga akan merekomendasikan Anda pada yang lain juga,” kata
saya.  Saya mulai memikirkan orang-orang yang berhutang pada saya.
“Tapi apakah Anda sungguh-sungguh, mengatakan pada saya setiap hari
dalam seminggu Anda selalu penuh?”

“Ya,” katanya.  “Karena saya punya pelanggan tetap.  Beberapa bahkan
ingin saya mengurut mereka tiga kali seminggu.”

“Tiga kali seminggu?” saya hampir jatuh dari kursi saya.  Orang-orang
ini perlu ke psikiater.

Itulah saat dimana semua itu menyadarkan saya:  Mbak Priya memberitahu
saya bahwa dulu ia seorang pembantu yang berpenghasilan Rp 750.000,-
per bulan.  Sekarang, ia membawa pulang Rp 12.500.000,- hingga Rp
15.000.000,- per bulan.  Jauh melebihi penghasilan banyak manejer yang
saya kenal.

Tak perlu diragukan lagi.

Mbak Priya adalah seorang Superstar.


JADILAH SEORANG SUPERSTAR YANG AHLI

Berapa penghasilan tukang urut lain?  Kurang lebih Rp 2.500.000,- per
bulan.

Mengapa Mbak Priya berpenghasilan lima kali lipat?  Karena ia berbeda.

Ia menguasai keahliannya:  Keahlian menyiksa yang tersamar sebagai
pijatan.

Tukang urut lain berusaha menyenangkan setiap orang.  Mereka rata-
rata.  Mereka biasa.  Mereka semua sama.  Mereka mudah terlupakan.

Tidak dengan Mbak Priya.

Anda akan menyukainya atau membencinya.

Untungnya, ada cukup banyak orang-orang yang tidak waras di dunia ini
yang menyukainya dan menjadikannya seorang Superstar.  Isteri saya
salah satunya.  Ia memanggilnya lagi.  Saya telah mencatat hari
kedatangannya lagi – dan saya telah mengatur berada sejauh mungkin
dari rumah saya pada hari itu.

Anda juga perlu mencari jalan untuk menjadi seorang Superstar.

Tapi pertama-tama, saya akan jelaskan bagaimana masalah menciptakan
fenomena yang disebut Superstar.


MENGAPA MASALAH MENCIPTAKAN KELANGKAAN,
DAN KELANGKAAN MENCIPTAKAN SUPERSTAR

Ketika saya mempelajari pesan ini kemarin, saya menempatkan sejumlah
tangga di atas panggung.  Saya mengatakan pada pendengar bahwa hidup
menawarkan banyak tangga untuk dipanjat.  Dan tangga-tangga itu
mewakili kesempatan-kesempatan untuk bertumbuh.

Seorang superstar adalah seorang yang mampu memanjat hingga puncak
sebuah tangga.

Apakah Anda mempunyai masalah dalam pekerjaan atau bisnis Anda?
Setiap masalah seperti sebuah jenjang di tangga.  Setiap masalah
merupakan suatu undangan untuk menjadi seorang Superstar.  Superstar
adalah Superstar karena mereka dapat menyelesaikan masalah.

Itulah sebabnya mengapa saya mengatakan masalah adalah luar biasa.
Tanpa masalah, tidak akan ada Superstar.  (Saya ingin berterima kasih
pada Seth Godin yang brilian untuk pemahaman ini.)

Contoh?  Bayangkan Anda dan saya dapat memetik berlian di halaman
belakang kita.

Apakah Anda dan saya akan menjadi kaya?  Tentu saja tidak.
Sebenarnya, para wanita akan berhenti mengenakan berlian, titik.
Mengapa?  Berlian justru adalah Superstar karena mereka langka.  Jika
mereka tidak lagi langka, untuk apa pusing?

Berlian adalah langka karena masalah untuk mendapatkan mereka.  Anda
harus membangun terowongan bawah tanah dan menggalinya dari bawah
bumi.

Pikirkan sekarang banyaknya masalah menjadi seorang penyanyi hebat,
artis hebat, koki hebat, businessman hebat, pastor hebat, ayah hebat,
dan ibu hebat.

Masalah menciptakan kelangkaan.  Dan kelangkaan menciptakan Superstar.

Berikut adalah alasan mengapa Anda perlu menjadi seorang Superstar…


GANJARAN BAGI SUPERSTAR

Orang-orang datang kepada Superstar.

Orang-orang menonton film-film Superstar.

Orang-orang membaca buku-buku Superstar.

Orang-orang makan di restoran-restoran Superstar.

Saya ingin bertanya pada Anda: Ketika Anda melihat sebuah restoran
yang kosong, dengan dua pelayan yang tidur di meja, akankah Anda pergi
ke sana?  Bisa jadi tidak.  Sesuatu dalam benak Anda berkata, “Makanan
di sana pasti tidak enak.”

Tapi ketika Anda melihat sebuah restoran penuh sesak, dan sebuah
antrian panjang di luar, Anda akan berkata, “Ya Tuhan, sebaiknya saya
mencoba restoran itu.”

Sebelum Anda berpikir bahwa artikel ini hanya tentang uang, beri saya
kesempatan untuk juga mengatakan bahwa Superstar lebih terpenuhi
secara emosional.  Mereka merasa mereka telah menemukan tempat mereka
di dunia.  Mereka merasa mereka telah menemukan misi mereka dalam
hidup.

Dan Superstar dapat melayani Tuhan dengan lebih banyak pengaruh.

Apakah Anda ingin menjadi seorang Superstar?

Baca terus.


SUPERSTAR MEMILIKI KEAHLIAN DAN SEMANGAT

Untuk menjadi seorang Superstar, Anda perlu Keahlian dan Semangat.

Contohnya, Mbak Priya belajar selama 6 bulan di sebuah sekolah
tehnik.  Tidak puas dengan hal itu, ia mendaftar lagi di sekolah lain
selama 2 bulan untuk urut spesialis.  Tapi pengajaran yang paling
penting baginya adalah tahun-tahun mengurut selama hampir 60 jam
setiap minggu – dari tahun ke tahun, terus-menerus.

Namun apa yang membuatnya menumbuhkan kemampuannya?  Semangat.

Ketika Anda sungguh-sungguh memikirkannya, Superstar sedikit gila.

Superstar terobsesi!

Pada akhirnya, adalah Semangat.  Gairah.  Kobaran.  Cinta.  Dalam
Bahasa Jepang, mereka menyebut ini Otaku.

Contohnya, Mbak Priya membenci masuk angin dengan suatu obsesi yang
hampir sinting.

Pernah sekali, Mbak Priya mempunyai seorang pasien yang masuk anginnya
keras kepala.  Pada akhirnya ia mengurut pria ini selama 4 jam
berturut-turut – gratis – hingga ia mengenyahkan masuk angin yang
dialami pria tersebut.  Saya kasihan pada pria itu.  Mungkin menjadi
seorang lumpuh.

Tapi tidak heran Mbak Priya adalah seorang Superstar.  Hanya orang
yang mempunyai semangat yang melakukan hal-hal tidak waras itu.

Saya akan berikan sebuah contoh dari hidup saya.

Selama 5 hari ini, saya mempunyai jadwal rapat sebanyak 14.  Namun
terlepas dari jadwal yang sangat padat itu, saya masih mampu menulis 8
artikel panjang.  Bagaimana saya melakukannya?  Hanya ada satu
jawaban:  Saya tidak waras.  Saya sangat suka menulis.  Saya sangat
suka menyusun kata-kata.

Seberapa besar saya menyukai menulis?

Orang lain melayang karena narkotika.  Saya melayang karena memilih
kata sifat yang tepat untuk sebuah kalimat.  Saya gila!


MENGAPA ORANG-ORANG TIDAK MENJADI SUPERSTAR?

Saya pernah bertemu orang-orang yang bukan Superstar bahkan ketika
mereka bisa.

Mereka bisa menjadi Superstar dalam bisnis mereka.

Mereka bisa menjadi Superstar dalam karir mereka.

Mereka bisa menjadi Superstar dalam pelayanan mereka kepada Tuhan.

Tapi mereka tidak.

Mengapa?

Saya melihat tiga alasan.


1.  TEOLOGI YANG SALAH

Beberapa orang berpikir bahwa Tuhan ingin mereka tetap kecil.

Tuhan ingin mereka tetap tidak berarti.

Tuhan ingin mereka tetap rendah hati (sebuah definisi yang salah).

Agama mereka mengatakan pada mereka, “Jangan berdiri.  Jangan membuat
gelombang.  Ikut saja.  Taat saja.  Diam saja.”

Please.  Buang sampah itu.

Majulah.  Berdiri!  Ciptakan gelombang.  Jadilah yang terbaik yang
Anda bisa!

Gunakan bakat terpendam yang Tuhan beri bagi Anda dan kembangkan.

Karena Tuhan Anda akan bangga.

Bagaimana saya tahu?  Saya adalah seorang Ayah dari 2 anak laki-laki.

Ketika saya melihat anak-anak saya menunjukkan kualitas Superstar
mereka, saya merasa pusing karena senang.  Hati saya berdebar-debar.
Dada saya mengembang.  Saya merasa hampir pingsan.

Inilah Teologi saya:  Anda berhutang pada Pencipta Anda untuk menjadi
seorang Superstar.

Karena ketika Anda menjadi seorang Superstar, Anda memuji Dia yang
menciptakan Anda.

Berikut alasan kedua…


2.  PSIKOLOGI YANG SALAH

Beberapa orang percaya mereka layak menjadi kecil.

Beberapa orang percaya mereka layak mengalami kegagalan.

Mungkin karena orang tua mereka memperlakukan mereka sebagai kotoran
dan tidak sebagai bintang.

Atau beberapa yang lain melalui trauma.

Teman, waspadalah terhadap program batin ini dan hidupkan kembali!

Dapatkan sebuah software internal yang baru!

Anda layak menjadi seorang Superstar karena Anda sudah menjadi salah
satunya.

Anda diciptakan serupa gambaranNya.

Tuhan menciptakan Superstar.  Terbiasalah dengan hal ini!

Akhirnya, alasan ketiga.


3.  STRATEGI YANG SALAH

Orang-orang gagal menjadi Superstar karena mereka memanjat tangga yang
salah.

Saya akan mengejutkan Anda:  Jika sebuah tangga tidak akan membuat
Anda menjadi seorang Superstar, berhentilah.

Jika Anda tidak punya harapan untuk mencapai puncak tangga itu,
tinggalkan tangga itu.

Mengapa?  Karena Anda akan selalu menjadi biasa-biasa saja.  Anda akan
selalu menjadi rata-rata.  Dan dalam bisnis, rata-rata berarti mati.
Dalam pekerjaan, rata-rata berarti Anda akan menjadi yang pertama
untuk disingkirkan.  Bahkan dalam relasi, rata-rata sangat berbahaya.
Menjadi cukup baik tidaklah cukup.

Anda harus menjadi luar biasa.  Anda harus menjadi fenomenal.

Pilihlah sebuah tangga dimana Anda mempunyai Semangat dan Keahlian
untuk menjadikan Anda seorang Superstar.

Inilah yang dilakukan Rex Robillos.


PANJATLAH TANGGA YANG TEPAT

Teman saya Rex memiliki Buns and Pizza – sebuah rantai restoran siap
saji.  Rex sudah tahu bahwa ia tidak bisa menyaingi Jollibee.  Mengapa
memanjat tangga ini dimana kesempatan untuk sukses hampir nol?
Mengapa tidak memanjat tangga lain dimana kesempatan untuk sukses
lebih besar?

Inilah yang dilakukan Rex:  Ia menjadikan Buns and Pizza Superstar di
kota-kota kecil dimana tidak ada Jollibee.  Di kota-kota yang lebih
kecil, dan lebih terpencil ini, Buns and Pizza adalah raja.  Umumnya
menjadi satu-satunya restoran siap saji di area itu.  Inilah tempat
dimana anak-anak Walikota menghabiskan waktu mereka.  Ia mendominasi
keahlian ini.  Hanya setelah 5 tahun, Buns and Pizza sekarang
mengoperasikan 139 cabang di Filipin.

Jika Anda rata-rata, sudah saatnya untuk berhenti.


MENJADI SEORANG SUPERSTAR DALAM SATU HAL

Beberapa tahun lalu, saya memanjat tangga yang salah.

Karena hal ini, menghasilkan uang seperti menarik gigi keluar dari
mulut.  Saya harus bergumul untuk setiap rupiah yang saya dapatkan.
Rasanya seolah uang tidak menyukai saya – maka saya harus menarik
mendekat pada saya dengan paksa.

Bisnis makanan saya – yang membuat saya sangat bersemangat pada
awalnya – bangkrut.

Stand hotdog saya, toko es krim saya, dan kios baso cumi semuanya
tenggelam dalam tinta merah.  Uang mengalir keluar dari tangan saya
seperti air dari sebuah kran yang bocor.

Selama hari-hari kelabu itu, saya bertanya-tanya apakah saya salah
dengan menjadi seorang pengusaha.  Saya mulai ragu akan keinginan saya
untuk menjadi kaya.  Apakah ini benar dari Tuhan?  Mungkin ini
merupakan cara Tuhan untuk menyuruh saya berhenti.  Mungkin saya harus
tetap menjadi seorang pengkotbah dan terus meminta uang setiap kali
saya memerlukannya.

Namun dalam masa-masa penderitaan itu, saya masuk ke kedalaman hati
saya dan mendengarkan.

Ada kekalutan di luar, seperti sebuah sinyal topan badai.

Tapi di dalam hati saya, saya menemukan kedamaian.

Entah bagaimana, saya tahu saya sedang melakukan hal yang benar.

Saya hanya memanjat tangga yang salah.

Jadi apapun yang saya lakukan, saya akan selalu menjadi rata-rata
dalam bisnis makanan.

Karena saya tidak mempunyai Semangat dan Keahlian dalam bisnis
makanan.

Tetapi, gairah dan bakat-bakat saya adalah dalam hal komunikasi –
berbicara dan menulis.

Maka saya menutup semua toko makanan saya.

Hari ini, bisnis saya berjalan sangat baik karena semuanya berkisar
seputar komunikasi.


HIDUP HINGGA MAKSIMAL

Teman, dunia membutuhkan Superstar.

Anda berhutang pada dunia untuk menjadi seorang Superstar.

Tak ada yang untung jika Anda bermain kecil.

Anda hanya hidup sekali.

Karena itu hiduplah dengan kepenuhan.

Hidup hingga maksimal!


Semoga impian Anda menjadi kenyataan,

Amin...

"Visi adalah kemampuan melihat kehadiran Allah, merasakan kuasaNya, memusatkan perhatian pada rencana Allah dan bukan pada rintangan rintangan yang ada" -Youth Of Mawar Saron-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar